Edi Ariadi, Mantan Wali Kota Cilegon Tutup Usia

Sebelumnya Selanjutnya

CILEGON – Kabar duka menyelimuti Kota Cilegon. Mantan Wali Kota Cilegon, Drs. H. Edi Ariadi, M.Si, berpulang pada Senin (8/9/2025) pukul 04.35 WIB di RS Siloam Lippo setelah menjalani perawatan akibat gangguan fungsi hati.

Almarhum Edi Ariadi lahir di Serang pada 8 Juni 1956 dan wafat dalam usia 69 tahun. Beliau meninggalkan seorang istri, Hj. Lili Muflihah, dua putri tercinta, yakni Anissa Feby yang menikah dengan Rangga Arya Wardana, serta Annisa Dwi Agustin yang bersuamikan Bima Sakti. Dari kedua putrinya, almarhum dikaruniai empat cucu: Danya Alia Wardana, Almira Nayla Wardana, Jennaira Maiza Abimana, serta Jasmine Mahira Abimana, yang selalu menjadi kebanggaannya.

Pihak keluarga besar Alm. H. Moch Enoch menyampaikan permohonan doa agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan segala khilafnya diampuni.

Dalam perjalanan kariernya, Edi Ariadi mengabdi sebagai birokrat sejak usia muda hingga menduduki sejumlah posisi penting di Pemerintah Kota Cilegon. Sebelum menjadi Wali Kota Cilegon periode 2019–2021, beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon serta sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota sebelum dilantik secara resmi.

Sosoknya dikenal sederhana, ramah, dan dekat dengan masyarakat. Selama memimpin, ia kerap mengambil kebijakan yang menitikberatkan pada kepentingan warga, termasuk peningkatan pelayanan publik serta pembangunan infrastruktur perkotaan. Kepribadiannya yang rendah hati menjadikannya salah satu pemimpin yang dihormati, baik oleh aparatur pemerintahan maupun masyarakat luas.

Kepergian Edi Ariadi meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat dekat, tetapi juga masyarakat Cilegon dan Banten yang mengenalnya sebagai tokoh pengayom dan pemimpin yang tulus dalam mengabdi. (*)