Kanal Fakta / Berita / Pemerintahan

Diduga Belum Miliki Higiene Sanitasi, Dinkes Cilegon Cek Produksi Roti Rumahan di Cibeber

Pemerintah - 2025-11-20 08:39:00
Ditulis Oleh : Redaksi

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Farmasi serta Alat Kesehatan (SDMK dan Farmalkes) Dinkes Kota Cilegon, Ratu Robiatul Alawiyah.

CILEGON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon turun langsung meninjau sebuah usaha roti rumahan di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber. Tindakan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat yang menilai proses pembuatan roti di tempat tersebut belum memenuhi standar kebersihan dan sanitasi pangan.

Kepala Bidang SDMK dan Farmalkes Dinkes Kota Cilegon, Ratu Robiatul Alawiyah, mengatakan bahwa laporan dari warga menjadi dasar pemerintah melakukan pengecekan.

“Jadi dalam hal ini kami berterimakasih baik kepada masyarakat itu sendiri yang sudah melaporkan adanya produksi yang kurang baik. Nah dari hasil itu maka kita sudah melakukan kunjungan lapangan, kami Dinkes bersama dengan Puskesmas setempat, Puskesmas Cibeber,” katanya, Rabu (19/11/2025).

Dalam pengecekan tersebut, petugas menilai beberapa proses produksi masih belum sesuai standar. Mereka memeriksa area kerja, cara pengolahan, hingga kebersihan sarana pendukung.

“Kami sudah undang pemilik produksi, kemudian melakukan pembinaan. Mereka siap untuk memperbaiki," ujarnya.

Dinkes menilai kekurangan tersebut terjadi karena pelaku usaha belum memahami cara produksi pangan yang baik.

"Intinya karena ketidaktahuan masyarakat, terkait bagaimana pengolahan makanan yang baik,” tuturnya.

Untuk itu, pemilik usaha diminta mengikuti pembinaan lebih lanjut dan memperbaiki fasilitas produksi.

“Dan merubah sarana perbaikan-perbaikan supaya lebih baik, melakukan produksi izin, hygen sanitasi untuk produksi roti,” ucapnya.

Ratu juga mengimbau seluruh pelaku UMKM di Kota Cilegon untuk segera mengurus izin usaha, yang saat ini bisa didapatkan secara gratis. Dengan izin tersebut, usaha mereka dapat dipastikan memenuhi standar keamanan pangan.

“Ke depan urus izin tersebut, silakan datang ke Dinkes. Nanti kalau belum mengerti ke Dinkes, proses mana saja yang masuk ke OSS dan persyaratan mana saja yang diperlukan pembimbingan. Kami siap membantu masyarakat yang memang mau berkarya di UMKM-nya,” ungkapnya.

Ia turut mengapresiasi masyarakat yang telah memberi laporan, karena hal itu membantu menjaga keamanan pangan di lingkungan sekitar. (MJ/red)

flash info
Download Gambar